This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Pages

2013-03-18

Tugas Kelompok Sistem Operasi



Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.
Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.













Jenis-Jenis Linux:
1. Debian Linux


Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.

Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.

2. Redhat Linux

Redhat Linux dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.

Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.

Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera.

3. Mandrake Linux

Mandrake Linux dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.

Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.




4. Caldera Linux

Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.

Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac).

5. Slackware Linux

Slackware adalah distribusi linux yang pertama dan hadir dengan model yang sangat sederhana, tidak seperti distribusi linux yang lainnya. Slackware merupakan distribusi linux yang murni, dlam arti penampilannya yang sangat mirip dengan UNIX (UNIX Clone), sehingga membuat penggunanya merasa seperti menggunakan UNIX murni.

Bagi mereka yang menginginkan tantangan dan ingin menjadi Linuxer handal, atau yang sering dikenal dengan sysadmin, slackware merupakan jawabannya. Anda tidak akan pernah mendapatkan kemudahan seperti halnyajika kita menggunakan distribusi linux yang lainnya karena slackware semuanya serba manual dan tanpa grafik. Versi terbaru dari slackware yang diketahui oleh penulis adalah versi 7.1.










6. SuSE Linux

Jika Redhat dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.

Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti celah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.

SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana.

7. Corel Linux

Corel Linux mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows.

salah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Dicorel Linux semuanya serba disederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringanpun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows.

Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux.

8. Turbo Linux

Turbo Linux adalah Linux yang terkenal dan populer di Asia. Bahkan di Jepang dan Cina pun Linux ini terkenal, Turbo Linux menduduki peringkat pertama distribusi linux pilihan. Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX, baik komersial maupun freeware untuk kepentingan jaringan skala besa. Pihak vendor mengklaim pihak mereka sebagai Linux tercepat saat ini dengan backup dari perusahaa-perusahaan terkemuka saat ini, seperti: Compaq, Dell, Fujitsu, Intel, NEC, Tishiba, Novel, dan SCO. Seperti dengan SuSE, Tuurbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer, setara dengan super komputer di Jerman untuk kepentingan jaringan di China dan Jepang. Bahkan di China, Turbo Linux diadaptasi sebagai sistem komputer utama mereka, dan dimasyarakatkan dalam bahasa China kepada masyarakatnya guna menyaingi dominasi dari Microsoft.

9. Ubuntu Linux
  
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.

Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar yang saya dapatkan bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.

2013-03-14

Sejarah Sistem Operasi Mulai Dari DOS , MAC, Sampai Windows


Siapa yang yang tak kenal dengan Microsoft inc.  Yang pada saat ini sudah menjadi perusahaan terbesar didunia sebagai perusahaan penyedia software-software terhandal. Salah satu produk terbaik Microsoft  adalah Microsoft Windows yaitu software untuk operating system / system operasi. Dengan kinerjanya yang mudah dan gampang digunakan oleh semua user, Windows tidak terlepas dari problem-problem. Dimana setiap sesuatu yang memiliki keunggulan tentunya memiliki kelemahan juga, yakni Microsoft Windows sering di serang oleh virus. Tapi bisa dibilang Windows saat sekarang ini tiada tandingannya.Sejarah system operasi yang dimulai dari DOS sampai Windows dimulai dari tahun 1980 yakni :
  • QDOS
sebuah Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS ( Quick and Dirty Operating Sytem ) yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. kemudian QDOS dipasarkan oleh Seatle Computer dangan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086. Kemudian Bill Gates dari perusahaan Windows membeli lisensi QDOS dan menjualnya keberbagai perusahaan computer.
  • PC DOS
Kemudian pada tahun 1981 sebuah perusahaan yang bernama IBM meluncurkan  PC DOS yang dibeli dari Microsoft untuk computer yang berbasis prosesor Intel 8086.
  • MS DOS
Kemudian ditahun yang sama  yakni 1981 perusahaan Microsoft juga meluncurkan OS menggunakan nama MS DOS untuk OS yang dijual diluar perusahaan diluar IBM.
  • MS DOS 2.0
Pada tahun 1983 perusahan Microsoft mengeluarkan versi terbaru dari MS DOS yakni MS DOS versi 2.0 diluncurkan pada computer PC XT.
  • Macintosh dan MS DOS
Pada tahun 1984 perusahaan Apple meluncurkan Macintosh , dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX system 1.0 merupakan system operasi pertama yang telah berbasis grafish dan menggunakan mouse. Dengan peluncuran Macintosh oleh Apple, perusahaan Microsoft tidak mau kalah. Microsoft kembali meluncurkan MS DOS dengan versi terbarunya yakni versi 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10MB. Setelah beberapa bulan Microsoft kembali membuat versi terbaru dari MS DOS dengan versi 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
  • Windows 1.0
Seiring berkembangnya zaman, perusahaan Microsoft memperkenalkan Microsoft Windows yang dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendaknya dinamakan dengan interface manager. Akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft bahwa nama Windows akan  lebih memikat konsumen. Windows 1.0 adalah system operasi perluasan kempauan dari MS DOS dengan tambahan antar muka grafis. Selain itu Windows juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS DOS.
Apple menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela tersebut tida dapat saling menimpa satu sama lainnya.
  • MS DOS 3.2
Pada tahun 1986 perusahaan Microsoft kembali meluncurkan MS DOS dengan versi 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
  • OS/2, MS DOS 3.3, Windows 2.0 dan MINIX
Kemudian pada tahun 1987 IBM kembali melluncurkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti PC DOS. Kemudian perusahaan Microsoft meluncurkan 2 sistem operasi yagn peratama adalah MS DOS dengan seri 3.3 yang merupakan versi paling popular dari versi sebelmnya. Dan yang kedua adalah Windows versi 2 yagn muncul pada tanggal 9 Desember 1987, dan memjadi sedikit lebih popular dibandingkan pendahulunya. Sebagian popularitasnya didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft yakni Microsoft Exel dan Word for Windows.
Windows versi 2.0 menggunakan model memory hingga 1 megabit saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawar oleh Intel 80286.
Dilain pihak Andrew S. Tanembaum mengembangkan Minix yaitu system operasi yang berbasis Unix yang ditunjukkan untuk pendidikan. Minix nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
  • Windows 2.1
Selanjutnya, dua versi baru dirilis yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan memory modus real, tetapi merupakan versi yagn pertama yang  mendukung High Memoty Area (HMA). Windows/386 2.1 memiliki kernel yang berjalan pada modus terproteksi dengan emulasi Expanded memory Specifikation (EMS) Standar Lotus Intel Microsoft (LIM), Pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS). Yang kemudian pada akhirnya topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secara cascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
  • Windows 3.0
Pada tahun 1990 Microsoft Kembali merilis Microsoft Windows dengan versi 3.0 yang mencapai kesuksekan yang sangat signifikan. Windows 3.0 dapat berjalan pada tiga modus real, modus standar, modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.
Windows 3.0 juga hadir dalam versi “multimedia”, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia upgrade kit”, yang terdiri atas drive CD-ROM dan sebuah sound card, seperti halnya Creative Labs Sound Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya, seperti halnya Windows 3.1 dan Windows for Workgroups, dan menjadi bagian dari spesifikasi Microsoft Multimedia PC.
  • OS/2
Pada tahun 1991 seorang mahasiswa Helsinkli  bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux. Dan Microsoft meluncurkan MS DOS 5.0 dengan penambahan fasilitas fullscreen editor, undelete, unformat dan Qbasic.
  • Windows 3.1
Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driver jaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer.
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru. Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kode Chicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface (API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
  • Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar mmeiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel 16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking”. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
  • Windows NT 4.0
Pada tahu 1996 Windows kembali merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.0 yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX dipasaran. Windows NT 4.0 datang dalam empat versi :
  • Windows NT 4.0 Workstation
  • Windows NT 4.0 server
  • Windows NT 4.0 server, Enterprise Edition
  • Windows NT 4.0 Terminal Server
  • Mac OS
Untuk pertama kalinya perusahaan Apple memperkenalkan penggunaan nama Mac OS pada Mac OS 7.6.
  • Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Dengan kehadiran Windows 98 mengundang banyak kontriversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web.
  • Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis.
  • Windows ME
Ditahun yang sama pada bulan September setelah Microsoft mengeluarkan Windows 2000, Windows kembali memperkenalkan Windows ME ( Millenium Edition ). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
  • Windows XP
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2006 Microsoft mengeluarkan versi-versi terbaru dari Microsoft Windows yang sesuai dengan kegunaan dan fungsinya mulai dari :
  • Windows XP Home Edition
  • Windows XP Home Edition N
  • Windows XP Professional
  • Windows XP Professional N
  • Windows XP Media Center Edition (MCE)
  • Windows XP Tablet PC Edition
  • Windows XP Embedded
  • Windows XP Starter Edition
  • Windows XP Professional x64 Edition
  • Windows XP 64-bit Edition
  • Windows Vista
Setelah meraih kesuksesan yang besar dan cukup lama dengan mengeluarkan product-product Windows dengan berbagai versi dati tahun ketahun, Microsoft tidak berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Pada tanggal 30 januari 2007 Microsoft kembali meluncurkan Windows Vista. Windows Vista memperkenalkan fitur 3D Desktop dengan Aero Glass, SlideBar, dan Flip 3D. Sayangnya semua keindahan ini harus dibayar mahal dengan kebutuhan spesifikasi komputer yang sangat tinggi
  • Windows 7
Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terbaru Microsoft Windows yang akan menggantikan Windows Vista.[2] Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 akan dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang akan menggantikan Windows Server 2008) akan dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang akan dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.

2013-01-29

Tips dan Trik Komputer Terbaru-Hard Disk Internal menjadi Hard Disk Eksternal

Kehidupan manusia yang bersifat dinamis, dan serba cepat membutuhkan perangkat–perangkat yang lebih ringkas dan mudah di bawa. Untuk memenuhi itu, kehidupan teknologi pun berkembang dengan cepat demi memenuhi kebutuhan hidup manusia yang serba dinamis. Dan hal ini berimbas sangat besar terhadap desain dari perangkat elektronik dan komputer.
Perangkat yang bersifat Mobile sudah mulai meraja di dunia hardware komputer. Mulai dari Notebook atau Laptop yang menggantikan Perangkat Personal Computer (PC), lalu ada Smartphone yang mulai menggantikan perangkat telepon rumah, lalu mulai merambah ke perangkat - perangkat yang bersifat eksternal, seperti Flashdisk yang menggantikan Floppy disk dan CD (Compact Disk), trus Harddisk Internal yang mulai digantikan oleh HardDisk yang bersifat Eksternal. Nah, pada artikel ini, Paseban akan menghadirkan tips dan trik komputer terbaru untuk menjadikan harddisk internal menjadi harddsik eksternal.
Akibat dari banyak perangkat jenis lama yang terbengkalai dan berdebu karena tidak akan terpakai. Apa lagi klo alat itu berjenis perangkat internal,seperti HardDisk Internal, DVD/CD Writer yang sifatnya internal dan hanya bisa terpakai ke motherboard dari perangkat PC. Hal ini menyebabkan peragkat ini jadi jarang di gunakan, berkaitan dengan para pengguna perangkat komputer yang lebih sering menggunakan perangkat berjenis mobile.
Ada beberapa cara agar perangkat yang jarang di pakai ini bisa kita pakai lagi, untuk membantu kita dalam melakukan perkerjaan. Karena perangkat berjenis internal ini bisa di gunakan menjadi perangkat eksternal/mobile. Dengan menggunakan alat ini, sebuah hard disk internal bisa kita pergunakan di saat kita berada di luar atau sedang bepergian.
Nama alatnya IDE SATA to USB converter, ada 2 macam untuk jenis ini. Tapi fungsinya tidak terlalu beda jauh, perbedaan mencolok terdapat di bagian dukungan port usb dan harga yg lumayan. Perbedaan harga cukup jauh, yang mendukung port usb 3.0 berada di kisaran 100ribu, dan hanya mendukung port usb 2.0 berada di kisaran setengah harga dari converter yang mendukung usb 3.0. selebihnya fungsi dan cara kerja tidak terlalu jauh berbeda.
Dengan alat ini,kita bisa menggunakan HD dan Disk Writer internal di Laptop atau notebook kita. Alatnya cukup ringan dan kecil, jadi tidak akan menyulitkakn kita saat kita akan menggunakannya. Hal pertama untuk menggunakannya, kita tinggal mencolok kan Ujung pin dari Converter ke dalam HardDisk kita baik jenis ATA/SATA. Nah,kamu bisa melihat alatnya di bawah ini.
Kita akan melihat ada 2 buah kepala, yang pertama berbentuk port USB, berfungsi untuk di gunakan pada port usb di Laptop/notebook kita, dan yang kepala kedua berwarna hitam, yang dihubungkan ke bagian dari HD ATA/SATA milik kita.
Setelah kita menyambungkan kedua kepala dari converter ke bagian masing – masing. Jangan lupa untuk menghubungkan HD internal kita ke dalam Adapter elektrik. Adapter ini berfungsi, untuk memberi pasokan listrik ke dalam HD internal kita. Karena HD internal masih membutuhkan tenaga listrik dari luar, karena itu kita membutuhkan sebuah adpater. Adapter ini juga berfungsi agar HardDisk tidak terbakar oleh listrik AC dari pasokan listrik yang di gunakan. Setelah kita menyambungkan dengan adaper, selanjutnya kita tinggal mengalirkan listrik dan menyambungkannya dengan laptop/notebook. Jangan lupa kita harus berhati-hati saat menyentuk HD internal kita, karena Hard Disk tidak dilindungi oleh sebuah plastik, jadi terkadang kita bisa terkena kejut listrik yang sedang mengalir di HardDisk.
Setelah terpasang semua,kita tinggal menunggu, sampai Operating system kita membaca device yang kita pakai. Tapi tidak usah khawatir, kita tidak memerlukan software driver untuk menggunakannya. Jadi kita tinggal menunggu Explorer dari OS kita membacanya...

Windows 8 Tips: Productivity



1. Disable the lock screen

If you like your PC to boot just as fast as possible then the new Windows 8 lock screen may not appeal. Don't worry, though, if you'd like to ditch this then it only takes a moment.
Launch GPEdit.msc (the Local Group Policy Editor) and browse to Computer Configuration > Administrative Templates > Control Panel > Personalisation.
Double-click 'Do not display the lock screen', select Enabled and click OK.
Restart and the lock screen will have gone.
If you can't easily find GPEdit.msc by searching in the Start screen, search for 'mmc', and then press Enter. On the File menu, click 'Add/Remove Snap-in', then in the 'Add or Remove Snap-ins' dialog box, click 'Group Policy Object Editor', and then click 'Add'.
In the 'Select Group Policy Object' dialog box, click 'Browse'. Click 'This Computer' to edit the Local Group Policy object, or click 'Users' to edit Administrator, Non-Administrator, or per-user Local Group Policy objects, then click 'Finish'.

2. Install anything

Most mobile platforms recommend you only install apps from approved sources to protect your security, and Windows 8 is the same: it'll only allow you to install trusted (that is, digitally signed) apps from the Windows store.
If this proves a problem, though, and you're willing to take the security risk (because this isn't something to try unless you're entirely sure it's safe), then the system can be configured to run trusted apps from any source.
Launch GPEdit.msc (see above for instructions on how to find it), browse to Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > App Package Deployment, double-click 'Allow all trusted apps to install' and select Enabled > OK.

3. Log in automatically

WARNING: Your account will lose admin privileges as a result of this step
Of course even if you remove the lock screen, you'll still be forced to manually log in every time your system starts. This can also be resolved at speed, though, using much the same technique as in previous versions of Windows.
Hold down the Windows key, press R, type 'netplwiz' and press Enter to launch the User Accounts dialog.
Clear the "Users must enter a user name and password to use this computer" box and click OK.
Enter the user name and password of the account that you'd like to be logged in automatically, click OK, restart your system and this time it should boot directly to the Start screen.

4. Replacing the Start menu

If Windows 8's search and navigation tools still leave you pining for the regular Start menu, installing ViStart will replace it with something very similar.
Download the program and install it, carefully; it's free, but the Setup program will install the trial of a commercial Registry cleaner unless you explicitly tell it otherwise.
But once that's out the way, your old Start button will return in its regular place, and clicking it (or pressing the Windows key) will bring back the usual Start menu complete with search box and all the usual menus.
The program has a few flaws - on launch it gave us an e-mail icon for Outlook Express, for instance - but otherwise works well.
There's also Start8 from Windows customisation veterans Stardock. It provides similar functionality to ViStart but with a more up-to-date look.

5. Windows key shortcuts

  • Win : switch between the Start screen and the last-running Windows 8 app
  • Win + C : displays the Charms: the Settings, Devices, Share and Search options
  • Win + D : launches the desktop
  • Win + E : launches Explorer
  • Win + F : opens the File Search pane
  • Win + H : opens the Share pane
  • Win + I : opens Settings
  • Win + K : opens the Devices pane
  • Win + L : locks your PC
  • Win + M : minimises the current Explorer or Internet Explorer window (works in the full-screen IE, too)
  • Win + O : toggles device orientation lock on and off
  • Win + P : switch your display to a second display or projector
  • Win + Q : open the App Search pane
  • Win + R : opens the Run box
  • Win + U : open the Ease of Access Centre
  • Win + V : cycle through toasts (notifications)
  • Win + W : search your system settings (type POWER for links to all power-related options, say)
  • Win + X : displays a text menu of useful Windows tools and applets
  • Win + Z : displays the right-click context menu when in a full-screen app
  • Win + + : launch Magnifier and zoom in
  • Win + - : zoom out
  • Win + , : Aero peek at the desktop
  • Win + Enter : launch Narrator
  • Win + PgUp : move the current screen to the left-hand monitor
  • Win + PgDn : move the current screen to the right-hand monitor
  • Win + PrtSc : capture the current screen and save it to your Pictures folder
  • Win + Tab : switch between running apps.

6. Launch programs fast


If you're a fan of keyboard shortcuts and don't like the idea of scrolling through app tiles to find the program you need, don't worry, Windows 8 still supports a useful old shortcut. Which is perfect if, say, you're looking to be able to shut down your PC with a click.
Launch the desktop app, right-click an empty part of the desktop and click New > Shortcut.
Browse to the application you'd like to launch here. Of for the sake of this example, enter
shutdown.exe -s -t 00
to shut down your PC, or
shutdown.exe -h -t 00
to hibernate it, and click Next. Type a shortcut name - 'Hibernate', say - and click Finish.
Right-click the shortcut, select Pin to Start and it should appear on the far right of the Start screen - just drag the tile wherever you like.


7. Intelligent screengrabs

If a Windows 8 application is showing something interesting and you'd like to record it for posterity, then hold down the Windows key, press PrtSc, and the image won't just go to the clipboard: it'll also be automatically saved to your My Pictures folder with the name Screenshot.png (and then Screenshot(1).png, Screenshot(2).png and so on).
You might hope that pressing Win+Alt+PrtSc would similarly save an image of the active window, but no, sadly not. Maybe next time.

8. Photo Viewer

Double-click an image file within Explorer and it won't open in a Photo Viewer window any more, at least not by default. Instead you'll be switched to the full-screen Windows 8 Photos app - bad news if you thought you'd escaped such hassles by using the desktop.
If you'd like to fix this, go to Control Panel > Programs > Default Programs and select Set your default programs.
Scroll down and click Windows Photo Viewer in the Programs list.
Finally, click 'Set this program as default' if you'd like the Viewer to open all the file types it can handle, or select the 'Choose default' options if you prefer to specify which file types it should open. Click OK when you're done.

Cara Menghilangkan virus Autorun.inf


Cara Menghilangkan virus Autorun.inf - cara menghilngkan virus "autorun.inf", sudah sekarang kita gak usah basa-basi langsung aja ikuti cara dibawah ini. langkah ini cukup praktis untuk menghilangkan file : autorun.inf yang tidak terdeteksi :

1. Boot komputer dengan modus Safemode.

2. Jalankan aplikasi Command Prompt (Start >> Run >> cmd.exe) Bisa juga (Start >> All Programs >> Accessories >> Command Prompt)

3. Ketikkan drive USB tersebut (misalnya E: kemudian tekan [Enter])

4. Ketikkan ATTRIB -R -A -S -H AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter]

5. Ketikkan DEL AUTORUN.INF, kemudian tekan [Enter]

Setelah selesai, komputer dapat di Restart dalam mode Normal.

Penjelasan:

ATTRIB adalah modul yang dipergunakan untuk mengubah atribut sebuah file.

-R adalah perintah untuk menghilangkan mode “Read Only”

-A adalah perintah untuk menghilangkan mode “Archive”

-S adalah perintah untuk menghilangkan mode “System”

-H adalah perintah untuk menghilangkan mode “Hidden”

DEL adalah perintah untuk menghapus file

Oke sekian dulu pembahasan saya mengenai Cara Menghilangkan virus autorun pada flashdisk dan Komputer, semoga bermanfaat.

Cara memperbaiki Flashdisk yang rusak

Catatan tentang cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini saya tulis untuk melengkapi postingan sebelumnya tentang cara memperbaiki flashdisk yang terbaca 0 byte. Tadi siang saya diminta temen saya untuk memperbaiki 2 buah flashdisk merk Transcend yang masing-masing kapasitasnya 1 GB.

Saat dicolokkan ke USB port, Flashdisk yang satu langsung ter-detect dan terbaca sebagai drive I tetapi ketika di-klik muncul tulisan "Please insert a disk into drive I:" saya lihat properties-nya flashdisk terbaca 0 byte. Sedangkan untuk flashdisk yang satu lagi ketika dicolokkan ke USB port tidak terdeteksi sama sekali. Sayapun memutuskan untuk mencoba memperbaiki flashdisk yang masih ter-detect sama windows.

Berikut langkah-langkah saya dalam memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut:

1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool 

Terinspirasi pengalaman beberapa waktu lalu ketika memperbaiki flashdik yang terbaca 0 byte, sayapun mencoba mempformat flashdisk yang rusak tersebut dengan tools HP USB Disk Storage Format Tool , tetapi tidak berhasil. Software HP USB Disk Storage Format Tool tidak mendeteksi adanya flashdisk.

2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.

Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.

3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk

Akhirnya saya ketemu artikel yang menyarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Setelah saya bongkar ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Setelah googling akhirnya ketemu juga software AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986.

Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:

  • Download program AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986 disini
  • Setelah diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
  • Klik menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
  • Tampilannya seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.

    AlcorMP-UFD

  • Klik Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.

    low level format sukses

  • Setelah berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows

    properties flashdisk

  • Dan jreng... Alhamdulillah Flashdisk kembali normal.
Bagi temen-temen yang mengalami masalah kerusakan USB Flashdisk merk Transcend seperti diatas, muncul tulisan Please insert a disk into drive x: semoga tulisan ini bisa membantu. Oh ya, baca juga tips cara memilih flashdisk ketika hendak membeli flashdisk.